★ Penyebab Infeksi Telinga
Terdapat beberapa jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada telinga.
Bakteri-bakteri penyebab infeksi telinga diantaranya adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Streptococcus pyogenes, dan Staphylococcus aureus.
Sebenarnya bakteri-bakteri tersebut hidup di bagian dalam telinga tanpa menimbulkan bahaya apa pun.
Namun, saat pertumbuhan dan jumlah bakteri meningkat karena beberapa penyebab tertentu, maka akan bisa menimbulkan infeksi telinga.
Pada kondisi normal, telinga bagian tengah terisi oleh udara. Terdapat sebuah tabung sempit yang disebut tabung Eustachia yang menghubungkan telinga dengan bagian belakang hidung.
Infeksi telinga karena bakteri lebih sering terjadi pada anak kecil karena tabung Eustachia mereka masih sangat sempit dan pendek sehingga lebih mudah tersumbat.
Bahkan pada beberapa anak, tabung Eustchia ini bentuknya hampir lurus sehingga tidak bisa melakukan fungsi drainase dengan benar.
Kondisi ini dapat menyebabkan anak menderita infeksi telinga berulang.
Perenang sering pula mengalami infeksi telinga karena telinganya kemasukan air saat berenang.
Bayi yang masih kecil mungkin mengalami infeksi telinga bila telinganya kemasukan air susu saat diberi ASI.
★ Gejala Infeksi Telinga
Gejala infeksi telinga biasanya bisa diamati segera setelah terjadi infeksi pada tenggorokan atau infeksi saluran pernapasan atas lain.
Berikut beberapa tanda dan gejala infeksi telinga:
– Nyeri konstan dan ketidaknyamanan di dalam telinga. Intensitas nyeri sering bervariasi mulai dari yang ringan hingga nyeri intens, tergantung tingkat keparahan infeksi.
– Demam ringan sampai demam sedang.
– Keluar cairan dari telinga.
– Kehilangan kemampuan mendengar sementara.
– Pusing disertai dengan sakit kepala.
– Kelemahan dan kelelahan, biasanya terjadi pada anak kecil.
★ Penanganan Infeksi Telinga
Kunjungi dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk mendapatkan pengobatan.
Bakteri penyebab infeksi akan dihancurkan dengan bantuan antibiotik. Terkadang dokter hanya meresepkan antibiotik berupa obat tetes telinga untuk penggunaan topikal saja.
Pada kasus infeksi yang cukup serius dokter mungkin akan meresepkan antibiotik baik untuk diminum dan antibiotik topikal (obat tetes telinga).
Obat penghilang nyeri digunakan pada kasus dimana pasien mengalami rasa sakit yang cukup hebat.
Bila terjadi pembengkakan pada bagian dalam telinga, dokter biasanya akan meresepkan steroid tetes telinga untuk mengurangi pembengkakan.
Bila terdapat cairan berlebihan yang terbentuk di dalam telinga yang tidak bisa dibersihkan dengan bantuan obat-obatan, dokter akan mengeluarkan cairan tersebut dari telinga dengan melakukan operasi kecil.
★ Pengobatan Alternatif untuk Infeksi Telinga
Pengobatan bisa jadi tidak dibutuhkan bila infeksi telinga tidak parah sehingga bisa ditangani di rumah dengan bantuan beberapa obat alami.
Berikut 3 pengobatan alternatif yang efektif untuk mengatasi infeksi telinga:
1. Kompres Air Hangat
Kompres air hangat sangat baik untuk mengatasi infeksi telinga tertama pada bayi dan anak kecil.
– Ambil semangkuk air hangat,
– Celupkan handuk kecil yang bersih ke dalam mangkuk yang berisi air hangat
– Peras, kemudian kompres di atas telinga yang sakit
Kompres air hangat harus diulang beberapa kali dalam sehari untuk meredakan rasa sakit pada telinga yang terinfeksi.
2. Tea Tree Oil
– Encerkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam air dengan perbandingan yang sama,
– Tempatkan campuran ini ke dalam wadah tetes telinga, kemudian teteskan ke dalam telinga yang terinfeksi,
– Tunggu selama 5 menit, kemudian memiringkan kepala sehingga cairan di dalam telinga bisa terkuras keluar.
Tea tree oil bermanfaat untuk menghancurkan bakteri dan bisa mengeringkan cairan yang terakumulasi dalam telinga.
3. Bawang Putih
Air perasan bawang putih bermanfaat sebagai antibiotik alami, sehingga dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang mengakibatkan infeksi telinga.
– Hancurkan satu siung bawang putih segar untuk diekstrak sarinya.
– Tuangkan beberapa tetes air sari bawang putih ke telinga yang terinfeksi dengan bantuan pipet.
– Lakukan 2 – 3 kali sehari untuk mempercepat proses penyembuhan.
Infeksi telinga yang ringan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.
Sedangkan infeksi yang lebih parah bila dirawat dengan baik dan tepat waktu bisa disembuhkan dalam waktu 7 hari.
Namun, jika perawatan yang diberikan tidak tepat, maka infeksi telinga ini bisa mengganggu selama beberapa bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar